Pria di Sudut Ruangan
kamu, hujan yang turun setelah mendung gelap pekat menyejukkan, meneduhkan saat kurasa semua menanduskan kamu, pelangi yang bias membentang memberi warna elok dihariku, saat yang kutahu hanya abu-abu dan hitam…
kamu, hujan yang turun setelah mendung gelap pekat menyejukkan, meneduhkan saat kurasa semua menanduskan kamu, pelangi yang bias membentang memberi warna elok dihariku, saat yang kutahu hanya abu-abu dan hitam…
Di sudut kamar jemariku menari Berdansa di atas piano memainkan sebuah nada harmoni Nada indah yang berayun di lorong – lorong telingaku Harmoni yang menjadikan bayanganmu serasa begitu nyata dimataku…
senyum membias jadi bahagia tawa bersinar tatkala canda terpendar kebersamaan dalam satu rasa memintal cerita masa muda dengan karya mungkin aku tak lagi ingat bagaimana aku Month directions this glazing.…
Sekali lagi aku bercerita tentangnya lewat sajakku Dia yang kurajakan dalam tahta terbaik di hatiku Dia, yang rajin kukisahkan bersama senyum dan air mata yang namanya selalu kuseret disepertiga malam…
Mengintip lewat celah kabut tebal yang berpawai Semua bersaksi atas nama ketidakadilan dan pengkhianatan Membuka mata – mata tak acuh yang pura – pura buta, Telinga – telinga ratu yang…