Sipafa yang merupakan singkatan dari Sistem Perlengkapan untuk Difabel merupakan karya mahasiswa Sistem Komputer FILKOM 2013 yaitu Novia Ulfa, Ihsanurrohim, dan Harry Mulya. Trio ini berhasil membuat piranti cerdas SIPAFA sebagai kontroler komputer untuk penyandang difabel khususnya mereka yang tidak dapat menggunakan tangan. Perangkat prototype yang dikerjakan selama satu bulan ini mampu menjadi juara dalam ajang Ifest lalu kategori piranti cerdas.

User dapat mengendalikan kursor dengan menggunakan helm yang dipasang di kepala. Sementara untuk mengklik tombol kiri dan kanan seperti mouse, helm ini terhubung dengan alat yang ada di kaki. Klik kanan

Sipafa
Sipafa

dengan menghentakan kaki kanan dan klik kiri dengan menghentakan kaki kiri.

Untuk saat ini tombol yang tersedia ada delapan. “Ke depannya nanti mau dikembangkan lagi menjadi wireless supaya tidak ribet kabelnya. Tombolnya akan ditambahkan lagi dan mulai memperhatikan aspek IMK dan nilai ekonomisnya,” ujar Ihsanurrohim.

Ketiganya juga berbagi tips untuk teman-teman FILKOM lain yang ingin mengikuti jejak mereka. “Jadi misalkan kalau kita punya mimpi, punya suatu gagasan, jangan takut untuk memulainya dan menerapkannya dalam satu alat. Meski alat ini tidak sempurna ketika kita berani untuk menerapkan ke alat itu pasti akan ada kemudahan di situ. Bakal ada suatu ide baru lagi yang bisa melengkapi alat itu. Kalau misalkan ada ide tapi bingung, bisa tanyakan ke dosennya. Yang penting tetap semangat dan jangan menyerah ketika dapat masalah,” ungkap ketiganya kompak.

(atl)