Pencarian
Oleh: IZ
Seribu satu kalam, berisikan harap yang kian kelam
Dijerat ambisi yang tak berujung
Pada malam tempatku termenung
Sibuk berandai, tak imbang dengan otak yang tak pandai
Menyibak nyeri, bergulat dengan sendu
Dan seratus juta tahun, bergelut dengan haru
Menimbun kekata dari sisa pencarian yang sia-sia
Bertanya pada asa yang masih muda
Mengapa harus tua,
Mengapa harus renta?
Haruskah jiwaku,
Meninggal di penghujung urat waktu?
Saat pencarian, masih sebatas angan
Dan kebebasan, masih sebatas pertanyaan
Ingin terus hidup, menghidupi kehidupan
Tuntutan akan ego dan kepuasan
Sebelum dikejar pesan kematian
Ingin ‘ku hidup,
Bersama tahun-menahun kesabaran
Berteman caci maki dan beban
Menjadi anak-anak zaman
Menjawab lara dengan riang gembira
Selamat datang, tuan!
Selamat datang, puan!
Mari meluruh dalam bisikan kata perayu
Bercumbu dalam jejak kaki sang waktu
Menelisik kegagalan dari windu ke windu
Kiranya kita dapat pergi
Mencari satu dua kata lain untuk bertahan
Dari sebuah rumus ketiadaan
Atau sekadar mencari alasan
Dari segala bosan bisu kebaikan
Panjang sabar, tuan!
Panjang sabar, puan!