Rangkaian Acara Jelajah Almamater Universitas Brawijaya atau yang kerap disebut RAJA Brawijaya sebentar lagi akan segera dilaksanakan. Sebagai salah satu program kerja terbesar di lingkup universitas, tentunya kegiatan ini sudah disiapkan sejak jauh hari. Perkembangan persiapan RAJA Brawijaya sendiri sudah hampir selesai mengingat rangkaian kegiatannya akan dimulai pada 16 Agustus 2022. Khofifah Aqsha, ketua pelaksana RAJA Brawijaya 2022, mengatakan bahwa pada saat ia mengajukan diri sebagai ketua pelaksana, ia sudah menyiapkan susunan konsep dengan berbagai inovasi yang akan ia bawa pada RAJA Brawijaya tahun ini. Konsep tersebut tentunya sudah melewati tahap uji publik hingga ke hadapan rektorat hingga disetujui dan ia berhasil mendapat amanat sebagai ketua pelaksana.
Pelaksanaan RAJA Brawijaya tahun ini juga akan memiliki beberapa perbedaan dari tahun sebelumnya. Sebagai bentuk adaptasi, RAJA Brawijaya 2022 akan dilaksanakan secara blended, jadi ada beberapa mahasiswa yang akan hadir secara langsung di Universitas Brawijaya dan sisanya akan mengikuti rangkaian secara daring di rumah masing-masing. Khofifah menjelaskan bahwa pelaksanaan secara blended ini merupakan peraturan resmi dari rektor yang mana jika dilaksanakan full offline khawatirnya akan kembali terjadi lonjakan kasus COVID-19. Pihak rektorat juga mengharuskan seluruh panitia pelaksana sudah mendapatkan vaksin booster dan mematuhi protokol kesehatan di sepanjang rangkaian acara.
Khofifah menyebutkan ada beberapa kendala minor dalam persiapan RAJA Brawijaya tahun ini, salah satunya karena adanya kegiatan KKN bagi angkatan 2020. “Ada beberapa CO yang masih KKN, tetapi sejauh ini komunikasi masih tetap jalan. Bahkan waktu kumpul di rektorat dia menyempatkan untuk datang mewakili divisinya. Staff juga banyak yang dari angkatan 2021, jadi mereka masih stay di Malang,” ungkap Khofifah. Khofifah juga menambahkan bahwa meskipun ada kendala seperti itu, koordinasi dalam tim pelaksana masih terlaksana dengan baik, dan kini tahap persiapan sudah mulai dioptimalkan, hanya perlu menunggu realisasi secara langsung.
Sebagai penutup, Khofifah menyampaikan beberapa pesan untuk para mahasiswa baru Universitas Brawijaya, “Tetap dijaga semangatnya, jangan sampai turun meskipun pelaksanaan RAJA Brawijaya 2022 belum bisa secara full offline. Informasi yang valid mengenai RAJA Brawijaya hanya disebarkan melalui media sosial resmi RAJA Brawijaya, jika mendapat informasi di luar itu harus dikonfirmasikan dahulu kepada panitia RAJA Brawijaya 2022. Jangan berhenti penasaran dengan Universitas Brawijaya dan terus persiapkan diri untuk menyambut kehidupan baru di kampus ini.” Khofifah juga menyebutkan salah satu kata-kata motivasinya, yaitu “Semua orang adalah guru, semua tempat adalah tempat belajar. Dimanapun kalian yang penting niatnya mau belajar, silakan.” (RZ)