
Dengan mengangkat tema ketahanan pangan, Raion Community membuat sebuah game berjudul Ocim Farm. Game yang pada awalnya dibuat untuk mengikuti kompetisi Gemastik 7 ini akan menguji kemampuan user dalam hal memanen berbagai jenis tanaman. Power up pada tiap gameplay menjadi fitur utama Ocim Farm. “Kalau fitur utamanya, ada power upnya di masing-masing gameplay,” ungkap Krisdhamara W.P designer Ocim Farm.
Ocim Farm sendiri terdiri dari 3 gameplay dengan tingkat kesulitan yang berbeda. Pada gameplay pertama, user user hanya perlu mengawasi serangan dari para hama berupa tikus dan burung saat menanam tanaman mereka. Dalam menghadapi serangan hama tersebut, user tidak perlu khawatir karena sudah tersedia fitur power up yang dapat digunakan untuk mengusir hama-hama tersebut, membuat user dapat memanen tanamannya dengan tenang. Di gameplay kedua, selain serangan hama, gameplay ini juga akan menguji kemampuan user dalam memanen tanaman sesuai dengan jumlah yang telah ditentukan di setiap levelnya. Untuk mempermudah proses memanen, terdapat fitur power up auto panen bagi user yang telah membeli item tertentu. Gameplay ketiga yang merupakan gabungan kedua gameplay diatas membuat game ini menjadi cukup mendebarkan. Disini user harus memanen tanaman sesuai dengan urutan tanaman yang diminta, disertai serangan hama dan batas waktu di tiap levelnya.
Untuk saat ini, Ocin Farm hanya tersedia di platform berbasis Windows Phone saja dan masih pada tahap beta. “Masih beta, sebenarnya sih mau ada rencana update cuma dari Raion itu kebentur ada progres lagi progres lagi jadinya masih kayak ketunda. Ditambah artisnya yang bikin assets itu sekarang lagi skripsi jadinya dia masih belum bisa ngelanjutin lagi,” ungkap Krisdhamara sembari tertawa. Ke depan, game yang dibuat oleh Krisdhamara W.P (designer), Putri Mutiara (programmer), Rayyan Ramadhan (programmer) dan Muhammad Syaifuddin Zuhri (artist) ini akan ada perbaikan dari sisi grafis dan rilis versi Android. “Kayaknya Kalau updatenya lebih ke segi gamenya, lebih dibagusin lagi gambar-gambarnya. Pengennya nanti bisa dibuat di Android dan diupload juga di Play Store,” imbuh mahasiswa Sistem Informasi 2012 ini.
Pengerjaan game Ocim Farm ini memakan waktu sekitar 4 bulan dengan 4 orang tim yang terdiri dari 2 programmer, 1 designer dan 1 artist. “Pengerjaanya kemarin cukup lama ya, soalnya pas pendaftaran Gemastik itu setelah UAS terus kebentur hari Raya sama puasa. Kan misah misah ya, satunya pulang ke Aceh satunya pulang ke Banyuwangi. Jadinya kemarin dibuat 2 minggu puasa itu kesini (FILKOM) cuma buat ngumpul ngerjain Ocim Farm,” ungkap Krisdhamara.
(ras)