LPM DISPLAY

Lembaga Pers Mahasiswa FILKOM-UB

Puisi

Manusia dan Mati

Oleh: Alluragilius Whichisae

Manusia
Mati
Siapa yang sebenarnya menunggu
Bukan karat
Bukan kerat
Ataupun sebuah kerut
Hanya lembah
Di antara gunung
Hanya nanah
Diantara bisul
Yang seharusnya pecah
Seperti supernova
Meledak
Membutakan
Dan menjadi si kerdil putih
Yang bertanya
Apa yang dilakukan kupu-kupu di dalam perut
Apa yang dilakukan anti aging di dalam kerut
Tanpa ada jawaban
Tanpa ada contekan
Kemudian si kerdil berlalu
Mendeklarasikan diri
Kurcaci katanya
Yang membawa pangeran pada putri salju
Yang menambang emas di goa
Yang menemukan saku kecil di celana jeans
Memutar kepala searah jarum jam
Berayun di antara jemuran
Dan masih bertanya
Manusia
Mati
Siapa yang sebenarnya menunggu

LEAVE A RESPONSE