
Oleh: FY
Matahari membangunkanku dalam kesadaran
Sinarnya yang tersenyum membuatku lupa akan mimpiku malam tadi
Ku memulai aktivitas hari ini dengan penuh semangat
Awan putih bak salju di kutub menghiasi angkasa dengan langit birunya
Burung-burung menari di angkasa melambaikan sapaan dengan sayapnya
Riuh berbincang dan tegur sapa dengan kicauannya
Yang membuat pagi hari ini seakan indah untuk dinikmati
Pagi ini, ku lihat mentari tersenyum kepadaku
Mendongakkan kepala ke atas dengan tidak sengaja
Saat benda besi bersayap itu melintas di angkasa
Ya benda besi bersayap itu adalah pesawat
Teringat betapa gembiranya mereka di sana
Terkadang, pesawat menjadikan orang-orang untuk dapat melihat awan
Ketika pesawat hendak terbang, ku melihat
Pucat pasinya wajah orang-orang di sekitarku
Pasrah akan takdir Tuhan-Nya apabila ini hari terakhir bagi mereka
Ya critical eleven penerbangan yang membuat orang-orang ini
Pucat pasi saat beranjak dan tiba
Ketika pesawat itu pun terbang meninggalkan bumi,
Ku dapat menikmati pesona indah ciptaan-Mu
Terlintas dalam benakku, mungkin ku bisa menemukanmu dari bilik kaca pesawatku
Ku dapati pemandangan daratan lautan nan luas dari bilik kaca pesawat
Kendaraan besi bersayap ini terkadang membuat mereka takut
Takut akan di mana keadaan yang tidak akan bisa kembali
Di mana mereka meninggalkan orang-orang yang disayanginya
Tetapi, dalam keadaan inipun ku juga melihat orang-orang yang dapat lebih
Mendekat dengan Tuhan-Nya walaupun hanya sesaat
Entah kenapa, di saat benda ini mendarat dengan mulus
Ku merasa sangat bersyukur dengan masih diberikan kesempatan
Tapi, setelah itu ku tidak dapat berandai-andai lagi di balik kacamu
Berandai-andai menemui dan melihat pesona kecantikannya dari angkasa ini