Judul Buku             : Kahlil Gibran: Cinta, Kehidupan, dan Kematian

Penulis                    : Mulasih Tary dan Yazid Attafsir

Penerbit                 : Checklist

Tahun Terbit         : 2020

Kota Terbit            : Kepanjen

Tebal Buku             : vi + 166 halaman

Harga                     : Rp45.000

Kahlil Gibran : Cinta, Kehidupan, dan Kematian merupakan buku cerita fiksi sejarah yang disusun oleh Mulasih Tary dan Yazid Attafsir. Di dalamnya, terdapat kumpulan cerita pendek dan syair dari seorang penyair abad 19-an yang bernama Kahlil Gibran. Terdapat pesan moral yang terkandung dalam setiap cerita maupun syair Kahlil Gibran. Sesuai dengan judulnya, penulis berfokus mengumpulkan karya Kahlil Gibran yang berisi nasihat cinta, kehidupan, dan  kematian.

Pada bagian awal buku ini dituliskan tentang riwayat hidup Kahlil Gibran secara singkat.  Kahlil Gibran adalah seorang penyair yang berasal daru Basyari, Lebanon. Buku ini berisi berbagai macam kisah mulai dari seorang raja yang tertarik akan hakekat dari kehidupan, kematian yang tidak pandang bulu untuk mencabut nyawa manusia, hingga beberapa kisah menarik lainnya. Di dalam penulisan cerita, Kahlil Gibran menggunakan sudut pandang orang ketiga dan sudut pandang orang pertama. Terdapat beberapa kisah yang saling berkaitan dan adapula yang dibuat menggantung di akhir cerita. Selain itu, pada setiap awal cerita penulis juga meletakkan sebuah syair yang berkaitan dengan isi cerita.

Kelebihan dari buku ini ialah penggambaran latar tempat dan waktu yang mampu membantu pembaca membayangkan suasana abad pertengahan dan suasana abad 19-an dengan sangat baik. Buku ini juga sangat kaya akan nilai moral yang dekat dengan kehidupan sehari-hari.  Tidak hanya terdiri dari kumpulan cerita pendek, tetapi juga terdapat beberapa cerita yang saling berkaitan. Hal tersebut membuat pembaca tertarik untuk mengetahui kelanjutan dari tiap-tiap halaman di buku ini.

Sedangkan kelemahan dari buku ini ialah penggunaan kata-kata yang sulit dipahami oleh orang yang tidak begitu meminati karya tulis dengan bahasa sastra yang tinggi. Sehingga beberapa pesan moral yang ada di buku ini jadi sulit untuk dicermati.

Buku ini cocok untuk peminat cerita sejarah dengan bahasa sastra yang tinggi. Meskipun begitu, orang awam masih dapat memahami garis besar cerita dan syair yang terdapat di dalam buku ini dan mendapatkan nasihat terutama mengenai cinta, kehidupan, dan kematian. (mad)