Judul Buku : The Diary of a Young Girl: The Definitive Edition
Penulis : Anne Frank
Penerbit : Doubleday
Tahun Terbit : 1995
Tebal Buku : 250 halaman
Harga : Rp120.000
Anne Frank adalah seorang gadis dari keluarga Yahudi. Ia memiliki seorang kakak perempuan bernama Margot Frank. Keduanya terlahir dari pasangan Otto dan Edith Frank. Hidupnya diisi dengan kehidupan seorang gadis biasa, hingga Nazi mulai memasuki Belanda. Suatu hari, Margot menerima panggilan oleh pemerintah Jerman untuk pergi ke kamp konsentrasi Nazi layaknya warga Yahudi lainnya. Keluarganya kemudian memutuskan untuk bersembunyi di ruangan rahasia tempat ayahnya bekerja. Seiring waktu, penghuni ruangan tersebut ditambah dengan keluarga Van Daan dan seorang dokter gigi bernama Alfred Dussel. Kehidupan mereka yang tidak bisa berinteraksi dengan dunia luar dibantu oleh beberapa teman serta rekan kerja ayahnya.
Terdapat beberapa versi dari buku The Diary of a Young Girl. Pada 1947, beberapa topik yang diungkit Anne dinilai tidak cocok untuk konsumsi publik. Setelah konten dari buku ini diverifikasi oleh Netherlands Institute for War Documentation, berbagai edisi hasil suntingan buku harian Anne mulai terbit. Salah satunya adalah The Diary of a Young Girl: Definitive Edition dimana terdapat topik seperti seksualitas dan konflik batin Anne yang membuatnya 30% lebih panjang dari edisi aslinya.
Buku ini menceritakan suka duka Anne dan penghuni lainnya dalam persembunyian selama dua tahun. Mulai dari perayaan ulang tahun dan konflik tiap penghuni, kisah cinta Anne dengan Peter van Daan, hingga malam yang diramaikan suara tembakan dan bom. Anne juga sering kali menekankan karakteristik para penghuni seperti nyonya van Daan yang cerewet nan payah berdebat, Margot yang hampir sempurna di mata seluruh penghuni, serta Edith yang terus merendahkan Anne di depan umum. Tidak hanya Edith, penghuni lainnya juga sering merendahkan Anne. Namun Anne tidak menyerah, ia memusatkan perhatiannya ke menulis dan mempelajari beragam bahasa agar ia bisa mewujudkan cita-citanya menjadi penulis atau jurnalis. Anne pernah menuliskan keinginannya untuk mempublikasikan sebuah buku fiksi berdasarkan buku hariannya. Kini, impian itu telah terwujud meski tidak sesuai dengan apa yang Anne rencanakan.
The Diary of a Young Girl: The Definitive Edition menggambarkan karakteristik serta perasaan seorang gadis di awal masa remajanya dengan tepat. Anne tumbuh dari gadis berisik yang sangat kekanak-kanakan menjadi gadis yang lebih dewasa secara emosional. Perkembangan karakter Anne terlihat jelas melalui pola pikir yang ditulis dengan jelas dan indah. Semangat Anne untuk bertahan hidup dan menjadi berguna untuk orang lain dapat dibilang sangat menyentuh. Anne menulis perasaan serta perkembangannya sebagai seorang gadis muda yang sedang melalui pubertas dengan detail.
Di sepanjang jalan, pembaca dapat mempelajari tentang Holocaust dan kekejaman para Nazi terhadap kaum Yahudi yang terperangkap di daerah kekuasaan Jerman di Perang Dunia II. Berita yang didengar para penghuni lewat radio ditulis oleh Anne ke dalam buku hariannya disertai beberapa komentar, sehingga kita dapat turut merasakan berbagai perasaan Anne setiap mendengar berita tersebut.
Sayangnya, terlepas dari latar belakangnya yang unik, buku ini dapat dinilai membosankan. Buku ini bukanlah sebuah novel, namun kumpulan tulisan dari buku harian. Anne menulis apa pun di buku hariannya termasuk hal-hal yang tidak penting bagi pembaca seperti karakteristik teman-teman sekelasnya di sekolah Yahudi, juga konflik dan perdebatan berulang yang sebenarnya dapat diselesaikan dengan mudah.
The Diary of a Young Girl: The Definitive Edition merupakan suatu bacaan ringan yang cocok bagi yang ingin memahami perasaan seorang gadis Yahudi yang terpaksa bersembunyi di bawah kekuasaan Nazi. Walau terkadang membosankan, pelajaran yang dapat dipetik dari keseharian Anne dan penghuni lainnya cukup bermakna. Determinasi mereka untuk bertahan hidup dan melalui Perang Dunia II dapat kita contoh, terutama pada saat dunia sedang di bawah cengkeraman pandemi. (una)