
Karya Flora
Rangkulanmu bak buah busuk di tepi Musi
Mengalir tanpa alasan
Pergi kalau penuh
Menjalar tanpa peluh
Menangis tanpa harap dagu
Rangkulanmu hanya intrik tanpa fajar
Yang datang kalau ada
Pergi cepat kalo dibutuhkan
Rangkulanmu menuntut kebiadaban
Membuat kami harus bersekutu dengan setan
Rangkulanmu penuh tuntutan
Bak raja 1 kepengurusan yang datang
Padahal peranmu tak lebih dari figuran
Rangkulanmu itu kemunafikan
Disaat senja bergemuruh matang
Kau raih tangan kami
Kau usap dengan air mata tetesan menjulang
Kau makan kami diam dalam diam