Oleh: Sha
Canda tawa
Tangis haru
Pergulatan pendek dengan sepupu
Warna itu hanya ada di situ
Suara kaki-kaki kecil
Terkadang membuat bising suasana
Sedang suara kaki tua
Senyap tak bersuara
Subuh kala itu
Masih ku ingat harumnya
Tak ditemukan di sudut kota mana pun
Ku lihat wanita tua
Lengkap dengan cangkul kecil di tangannya
Berjalan ke kebun kecil belakang rumah
Bayam, wortel, dan cabai
Lalu dipetiknya
“Cuci disana!” kemudian pintanya
Asap mengepul di dapur
Menandakan resep istimewa sedang disiapkan
Tangan yang gemetar karena usia
Masih lihai memainkan spatula
Teng teng!
Nenek memukul ujung wajan
Menandakan makanan sudah siap dihidangkan
Semua sudah berkumpul
Bercerita setiap kenangan indah
Sudah setahun nenek berpulang
Yang tadi hanya bisa dikenang
Dan kini hanya bisa mendoakan
Walau terasa amat berat
Semua kenangan sangat melekat
Apapun itu akan selalu diingat
Kenangan di rumah nenek