Oleh: Amalia K Akaresti

Bukan berkotak kerak yang kau gertak
Bukan putri malu yang berbenalu seperti dulu
Bukan pula ego yang ampuh tajamkan mata pisau
Tetapi bijak dan percaya agar semua sontak
Bahwa kau satu-satunya yang perlu ditiru
Menghirau tak hanya menghalau
Bukan sekedar berseru
Menyinyir tak tahu malu