Perayaan ‘Agustusan’ di Indonesia

Tanggal 17 Agustus 1945 telah dicatat dalam sejarah Indonesia sebagai hari kemerdekaan Indonesia. Dan setiap tanggal 17 Agustus, rakyat Indonesia di seluruh daerah selalu melaksanakan upacara bendera sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan bagi para pahlawan yang telah berjuang demi kemeredekaan Indonesia. Upacara bendera ini biasanya dilaksanakan di Istana Merdeka, seluruh sekolah negeri maupun swasta, Alun-alun Kota di seluruh daerah, Balai Kota di seluruh daerah, dan beberapa tempat lain yang memiliki halaman luas. Bahkan para pendaki gunung sering kali meluangkan waktunya di tanggal 17 Agustus ini untuk mengikuti upacara bendera yang dilaksanakan di beberapa puncak gunung di Indonesia. Tak hanya itu, ada juga penduduk pesisir yang melaksanakan upacara bendera di tengah laut, seperti yang dilaksanakan penduduk sekitar Pantai Baron, Gunung Kidul, DI Yogyakarta pada peringatan 17 Agustus tahun 2013 ini.

Upacara bendera pada tanggal 17 Agustus merupakan acara formal yang sudah menjadi rutinitas wajib rakyat Indonesia dari tahun ke tahun. Tak hanya dengan acara formal, rakyat Indonesia juga selalu melaksanan acara non-formal untuk merayakan hari kemerdekaan Indonesia ini. Acara non-formal yang terkenal di antaranya berupa lomba-lomba tradisional yang biasa disebut ‘lomba Agustusan’. Berbagai macam perlombaan tradisional seperti lomba makan kerupuk, lomba balap karung, lomba panjat pinang, lomba kelereng, dan beberapa perlombaan tradisional lainnya sering kali mewarnai acara 17 Agustusan di beberapa desa maupun sekolah-sekolah di seluruh daerah di Indonesia. Selain perlombaan tradisional, perlombaan-perlombaan unik lainnya juga sering diadakan untuk memeriahkan acara 17 Agustusan. Perlombaan-perlombaan itu tentunya diharapkan untuk memupuk rasa persatuan rakyat Indonesia.

Selain perayaan-perayaan di atas, di beberapa daerah di Indonesia juga mengadakan karnaval 17 Agustusan yang selalu disambut dengan antusiasme warga. Karnaval ini biasanya dilaksanakan oleh murid TK, SD, SMP, SMA, bahkan warga umum. Dalam karnaval 17 Agustusan ini, para peserta karnaval berdandan sesuai kreastivitasnya masing-masing, mengikuti tema yang telah ditentukan. Tentu saja tema karnaval ini tak jauh dengan hal-hal yang berbau Indonesia. Sering kali para peserta berdandan dengan pakaian adat daerah tertentu di Indonesia seperti adat Jawa, Aceh, Sunda, dan beberapa daerah lainnya. Hal ini jelas dapat memupuk rasa cinta rakyat pada Negara Indonesia itu sendiri.

Masih banyak perayaan-perayaan unik lainnya yang dilakukan rakyat Indonesia dalam memeriahkan hari kemerdekaan Indonesia. Intinya, semua perayaan-perayaan itu dilakukan untuk memupuk rasa cinta dan persatuan rakyat Indonesia agar Negara Indonesia menjadi Negara yang lebih baik lagi kedepannya.(rin)