Permasalahan stiker kendaran di Universitas Brawijaya telah menjadi isu yang sudah lama diperbincangkan. Stiker ini diwajibkan bagi para mahasiswa yang ingin membawa kendaraan di wilayah Universitas Brawijaya. Jika suatu kendaraan tidak ditempeli stiker ini, maka tidak akan diperbolehkan untuk masuk ke universitas. Alasan dari diberlakukannya kebijakan ini adalah agar bisa mengatur kuantitas kendaraan yang masuk dan melewati Universitas Brawijaya.

Isu ini telah mendapat banyak protes dari para mahasiswa Universitas Brawijaya termasuk mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer. Namun pada akhirnya, kebijakan ini tetap diberlakukan. Dan sudah lewat beberapa minggu kebijakan ini dijalankan.

Tetapi nampaknya, efek dari penerapan stiker kendaraan ini masih belum terasa. Masih banyak kendaraan yang tidak memiliki stiker lalu lalang wilayah universitas. Bahkan kuantitas motor dan mobil seperti tidak jauh berbeda ketimbang sebelum ditetapkannya kebijakan ini.

Fakta ini tentu membuat kita bertanya-tanya, jika efeknya minim atau bahkan tidak ada, lalu untuk apa diberlakukannya kebijakan ini? Para mahasiswa telah dibuat geram sebelum diterapkannya peraturan ini karena berbagai alasan seperti faktor ketidaknyamanan dan ketidakefektifan. 

Hal ini sangat disayangkan karena pihak rektorat seperti tidak bisa tegas dengan kebijakan stiker ini. Belum lagi kebijakan yang sama juga sudah diterapkan beberapa tahun yang lalu dengan efek tak jauh berbeda pula. Apakah kebijakan stiker ini akan terus ditarik dan diulur? Dan jika iya, sampai berapa lama?

Pihak rektor perlu mengambil keputusan yang jelas dan tegas. Dan harus melakukan aksi-aksi yang mendukung keputusan tersebut. Jika kebijakan stiker ini dijalankan dengan tujuan agar mengurangi jumlah kendaraan yang masuk, maka tegaslah dalam penerapannya. 

Apabila kebijakan stiker ini dihapus, maka jangan memberlakukan atau membawa-bawa kebijakan ini lagi kedepannya kecuali dalam kondisi khusus atau mendesak. Karena akan membuat resah dan geram para mahasiswa yang membawa kendaraan atau menetap jauh dari kampus.