

Siapa yang tidak mengenal statistika? Statistika adalah ilmu yang mempelajari seluruh hal mengenai data juga proses pengelolaannya, di antaranya mulai dari pengumpulan, analisis, penyajian, hingga pembuatan suatu kesimpulan. Sejak menduduki bangku sekolah dasar, materi statistika telah ditanamkan di pribadi pelajar Indonesia. Mulai dari konsep sederhana seperti mean, median, modus, hingga materi yang tergolong lebih advanced seperti analisis peramalan dan Multiple Linear Regression.
Melihat kondisi dunia sekarang yang sedang dalam pandemi, sulit dikatakan statistika tidak berkontribusi dalam pengambilan keputusan pemerintah untuk menghadapi COVID-19. Hal ini dapat dilihat pada kasus Yuyun Hidayat, seorang statistikawan dari Universitas Padjajaran yang memimpin timnya dalam memprediksi total kasus dan kasus aktif secara nasional pada tahun lalu. Model yang dihasilkan berupa model Autoregresif (AR) yang terbukti memiliki presisi dan akurasi yang tinggi. Jika prediksi yang dihasilkan terus akurat maka model tersebut dapat dimanfaatkan oleh pembuat kebijakan.
Model yang dihasilkan oleh statistikawan melibatkan perhitungan matematis terhadap variabel dalam data yang berhubungan. Namun, perlu diperhatikan kembali bahwa waktu yang diperlukan untuk melakukan perhitungan data dengan jumlah besar juga membutuhkan waktu yang banyak. Oleh karena itu, machine learning dengan segala algoritma dan otomatisasinya bisa disebut sebagai lifesaver. Lantas apakah karena ini, statistika merupakan suatu ilmu yang terbelakang jika dibanding dengan machine learning? Tentu tidak.
Penulis: Zahra Asma Annisa
Editor: Annisa Alifia