Kamis kemarin, 19/09 berlangsung acara di PTIIK. Acara yang bertajuk “ Welcome Party “ ini bertempat di Lapangan Merah (depan HIMF). Acara ini diadakan untuk para mahasiswa baru PTIIK dimana mereka akan dikenalkan dengan lembaga dan LSO yang ada di PTIIK agar mereka lebih akrab. Welcome party ini diadakan 2 kali pada hari Kamis ini dan rencananya juga hari Jumat besok dengan peserta kurang lebih 600 orang per harinya karena melihat jumlah maba di PTIIK dan tempat yang tersedia tidak memadai jika mereka dikumpulkan secara bersamaan.
Acara dimulai dengan pembukaan dari M.Sukandar atau yang sering disapa dengan Dodit selaku Presiden BEM PTIIK, selanjutnya Dodit memperkenalkan para menterinya beserta anggotanya. Semua menteri BEM PTIIK datang namun hanya menteri PSDM yang berhalangan hadir dan diwakilkan oleh wakilnya. Di sela-sela perkenalan tersebut Presiden BEM berpesan “Besarkan Organisasi Internal lalu Eksternal” . Setelah pengenalan BEM dilanjutkan ke pengenalan DPM PTIIK yang dipimpin saudara Afiqi selaku ketua DPM PTIIK. Dan setelah pengenalan kelembagaan diteruskan ke LSO untuk memperkenalkan organisasinya masing-masing yang ada dimulai dengan BIOS yaitu pemutaran videonya, POROS, DISPLAY yang diwakilkan oleh Pemimpin Umum Naila H, Rizal Bagus sebagai Pemimpin Perusahaan serta Dhinda Maydhita sebagai Pemimpin Redaksi LPM DISPLAY, dan terakhir AMD yang menceritakan tokoh Alfatih.
Namun hal ini tidak disambut dengan baik oleh mahasiswa baru, mereka terlihat tidak tertib dengan duduk seenaknya sendiri tidak teratur bahkan ada yang duduk di atas dan sebagainya. Selain itu banyak juga yang tidak menyimak dengan baik semua materinya dengan mengobrol sendiri, mengeluh, main gadgetnya masing-masing, suka mengumpat ke pemateri yang di depan. Di samping itu kesadaran mereka untuk menjaga kebersihan sangat kurang. Hal ini ditunjukkan dengan membiarkan begitu saja bekas bungkus konsumsi yang diberikan secara gratis sehingga para anggota BEM dibantu dengan lainnya membersihkan setelah acara selesai. Ini terlihat dari mereka kurang dalam hal kebersihan serta kebersamaan antar mahasiswa, diharapkan mahasiswa-mahasiswa baru ini ke depannya lebih baik lagi dan tidak terjadi hal seperti ini.
Acara ini berjalan lancar meskipun sebelumnya menjadi perdebatan antara BEM dan jajaran petinggi atas PTIIK, pada akhirnya acara ini tetap berjalan demi menjalin hubungan baik antar mahasiswa senior dan junior, memperkenalkan dunia PTIIK bagaimana kelembagaan PTIIK dan LSO yang ada ke mahasiswa baru PTIIK agar kelak mereka bisa mengisi dan memperbaikinya. (ctr/dub/gil)