Training of Oracle Database (ToD) adalah study club yang diprakarsai oleh divisi P2S (Penelitian dan Pengembangan Studi) EMSI yang bertujuan untuk melatih kemampuan mahasiswa dalam menggunakan database Oracle. Database ini merupakan salah satu database yang paling banyak digunakan oleh perusahaan di dunia.

Study club ini menyita perhatian mahasiswa SI, terlihat dari jumlah pendaftar yang melebihi kuota, yaitu kurang lebih 70 pendaftar dengan kuota hanya 44. “Harus ada filter peserta karena kami ingin mendapatkan peserta yang berkomitmen tinggi, sehingga pada saat study club tersebut pesertanya hadir dan aktif semua,” terang Ketua Pelaksana ToD, Nanda Adhi Winata.

Di samping itu, alasan lain adanya pembatasan kuota adalah adanya spesifikasi yang harus dipenuhi untuk menjalankan database Oracle. Dibutuhkan spesifikasi komputer yang cukup tinggi, salah satunya adalah komputer harus memiliki RAM lebih dari 4GB. Jika melihat keadaan lab di FILKOM, yang memenuhi requirement tersebut, hanya 25 unit komputer yang ada di Laboratorium Basis Data.

ToD ini akan diadakan setiap hari Senin jam 12.50 – 14.30 dan Kamis jam 10.30 – 12.00 terhitung mulai hari ini (23/11) hingga minggu tenang sebelum UAS semester ganjil. Pemateri ToD akan diisi oleh salah satu dosen Laboratorium Sistem Informasi Satrio Agung W. dan mahasiswa Sistem Informasi 2013 Naufal Fathin dan Agung Yudha B. Konsep study club ini seperti perkuliahan pada umumnya dengan pembelajaran di kelas serta pemberian tugas yang dimaksudkan sebagai latihan.

Selain untuk memberikan pemahaman tentang database Oracle, study club ini juga bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa dalam menghadapi berbagai tantangan dimasa yang akan datang, seperti ujian sertifikasi Oracle serta persiapan untuk memenuhi persyaratan lowongan kerja di perusahaan. Saat ini, banyak perusahaan yang telah mencantumkan kemampuan database Oracle sebagai persyaratan lowongan kerja mereka. Oleh karena itu, diharapkan dengan adanya study club ini mahasiswa lulusan SI dapat terbantu untuk bisa lebih bersaing saat terjun ke masyarakat nantinya.

Bagi mahasiswa yang tidak bisa ikut serta dalam study club ini, Nanda menjelaskan bahwa para mahasiswa tidak perlu khawatir karena mereka masih dapat mengikuti materi yang disampaikan melalui forum Wangsit, “Buat yang tidak diterima bisa tetap mengikuti pembelajaran Oracle, namun berupa materi-materi study club yang akan di posting di Wangsit (forum SI, red),” jelas Nanda.

(dk)