Kericuhan sempat terjadi pada Piala EM hari Sabtu (1/6/2013) saat pertandingan antara PTIIK melawan FPIK. Kericuhan ini disebabkan oleh kondisi emosi para supporter. PTIIK berhasil main apik saat pertandingan, namun sempat terjadi foul yang tidak tercatat oleh pihak panitia yang menyebabkan emosi para supporter tim lawan.
“Awalnya kami bermain santai, namun kami sempat mendapat beberapa cercaan dari pihak supporter lawan,” ujar Awangga.
Sebelumnya tim dari PTIIK sempat ditahan untuk tidak keluar ruangan futsal sembari menunggu pertikaian reda. Untungnya masalah ini cepat diselesaikan dengan damai oleh pihak panitia, Pres EM, serta Pres BEM kedua fakultas.
“Masalahnya bukan ke pihak PTIIK, namun ke pihak Panitia karena kurang fokus dalam mencatat foul,” kata Dodit.
Kericuhan ini menyebabkan spanduk rusak dan kerusakan pot tanaman yang ada di tempat futsal tersebut. (rbr)