Sumber Gambar : Youtube UBTV Livestream
DISPLAY – Jumat (13/3) beredar informasi terkait adanya suspect Covid-19 di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FT UB). Kabar tersebut beredar dalam jejaring media sosial dengan muatan mengingatkan para mahasiswa untuk meninggalkan atau tidak melakukan kegiatan di lingkungan kampus untuk sementara waktu.
Menanggapi beredarnya informasi tersebut, Koordinator Dewan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FT UB, Akhmad Fikri Maulana membenarkan adanya suspect Covid-19 di lingkungan Fakultas Teknik. Ia juga menjelaskan bahwa saat ini pihak Dekanat FT UB telah memberikan instruksi kepada dirinya berupa imbauan untuk para mahasiswa. “Mahasiswa FT diimbau untuk tidak melakukan kegiatan ataupun ke (mengunjungi, red) kampus pada tanggal 14 dan 15 (Maret, red),” sebutnya melalui pesan singkat. Ia juga menambahkan bahwa telah membatalkan beberapa program kerja BEM terkait adanya isu ini.
Selain mengimbau mahasiswa agar tidak melakukan kegiatan di kampus. Fikri juga menjelaskan bahwa pihak FT UB telah melakukan langkah-langkah penanganan akan kasus ini. “Gedung Teknik Industri sebagai tempat berkuliah suspect telah diisolasi supaya tidak bisa dimasuki sementara oleh siapa pun,” jelasnya. Selebihnya, ia menjelaskan adanya inisiasi dari beberapa jurusan di FT untuk mengadakan Ujian Tengah Semester (UTS) dengan sistem take home.
Dengan adanya suspect Covid-19 ini, ia juga berpesan agar tidak menyebar berita yang belum pasti dan untuk selalu mengikuti arahan dari pihak birokrasi fakultas. “Karena masih suspect, tolong jangan memperkeruh suasana dengan menyebar berita yang belum pasti. Kepastian hasil tes baru keluar Rabu,” jelasnya.
Mengenai sikap UB dalam menangani kasus ini, telah dibentuk Satuan Tugas (Satgas) terkait Pencegahan Penyebaran Covid-19 sesuai dengan Surat Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Seiring dengan Ujian Tengah Semester (UTS) yang akan dilaksanakan minggu depan, kebijakan lebih lanjut masih akan dirapatkan lagi oleh Forum Dekan pada pagi ini (14/03) dengan pembahasan mekanisme pelaksanaan kegiatan akademik selanjutnya. Keputusan final mengenai hal ini akan diumumkan pada hari Senin (16/03).
Sementara itu, Prof. Dr. Ir. Nuhfil Hanani, AR selaku Rektor Universitas Brawijaya dalam Konferensi Pers (14/03) menyatakan bahwa segala kegiatan yang mendatangkan pejabat dan peserta dari luar kota maupun negara asing agar ditunda terlebih dahulu. Nuhfil juga menambahkan, terkait kepastian final wisuda juga akan diumumumkan pada hari Senin (16/03). “Sementara untuk wisuda, usulan dari Satgas adalah diganti mengambil ijazah di masing-masing fakultas. Kemudian acara prosesi diganti pada bulan-bulan berikutnya menunggu keadaan aman,” paparnya. (nat)