Suasana sharing kelembagaan oleh BEM PTIIK
Suasana sharing kelembagaan oleh BEM PTIIK

Sekitar 600 mahasiswa baru PTIIK berkumpul di lapangan merah malam tadi dalam acara sharing kelembagaan yang diadakan oleh pihak BEM PTIIK. Acara yang bersifat informal ini dibuka oleh saudara A. Mardhatillah Sukandar selaku presiden BEM PTIIK pada pukul 18.24 WIB. Dalam sambutannya, presiden BEM menjelaskan tujuan dari diadakannya acara yang rencananya dilakukan dalam dua tahap ini adalah untuk memperkenalkan berbagai macam lembaga kemahasiswaan yang ada di PTIIK, agar nantinya para mahasiswa baru tidak segan untuk ikut berpartisipasi dalam berbagai macam lembaga yang ada. Acara sharing kelembagaan diawali dengan perkenalan Kementrian Advokesma dipimpin oleh saudara Fariz Tiowiradin selaku Menteri Advokesma yang kemudian diikuti kementrian lainnya. setelah itu dilanjutkan dengan perkenalan anggota DPM dandiakhiri dengan perkenalan dari masing-masing LSO yang ada di PTIIK.

 

salah satu LSO sedang memperkenalkan diri
salah satu LSO sedang memperkenalkan diri

Kegiatan ini sendiri awalnya  berjalan cukup lancar dan para maba terlihat antusias mengikuti dan memperhatikan setiap pemateri yang ada di depan mereka. Karena sifatnya unformal, maba terlihat santai sampai-sampai banyak yang ikut berceletuk sambil bergurau saat pemateri sedang berbicara. “sebenarnya acaranya bagus, cuma terlalu malam, seharusnya sore, Mas“, kata Wildan, salah satu maba yang hadir dari program studi Informatika.

Suasana menjadi kurang kondusif saat sebagian dari maba yang hadir mulai meninggalkan tempat. “laper Mas, udah malem juga“, alasan seorang maba putri yang kami temui saat meninggalkan tempat acara. Dari pihak BEM sendiri membiarkan bila banyak maba yang pulang, karena saat acara berakhir, pihak BEM memberikan presensi untuk mendata siapa saja yang tetap bertahan sampai acara selesai. “Kami memang sengaja membiarkan mereka untuk melihat siapa saja yang sungguh-sungguh ingin mengikuti acara ini. Nama-nama yang ada di presensi akan kami berikan kepada LSO untuk bahan pertimbangan jika nanti mengadakan open recruitment,”  ujar Hariz Farisi, selaku wakil menteri advokesma BEMTIIK. (gil/dub)