Minggu (28/02), panitia PK2 Maba mengadakan Open House guna memperkenalkan lembaga dan komunitas yang ada di FILKOM kepada mahasiswa baru. Acara yang awalnya diadakan di gedung Samantha Krida, akhirnya berpindah ke area parkir belakang FILKOM. Saat dikonfirmasi menggenai perpindahan lokasi Open House, Willy wakil ketua pelaksana PK2 Maba mengungkapkan lambatnya penanganan proposal  yang diajukan oleh pihak panitia PK2 Maba adalah penyebabnya.

“Untuk masalah di Samantha Krida kami sebenarnya selalu mengajukan dana yang sudah ditentukan ke birokrat, cuman proposalnya itu ditanganinnya kalau menurut kami kurang cepat,” ungkapnya.

Meskipun batal diadakan di Samantha Krida, namun Open House tetap berjalan lancar dengan adanya terobosan terbaru yang dilakukan oleh panitia PK2 Maba, yaitu adanya stan PKM . Stan ini diisi oleh mahasiswa baru yang memamerkan hasil karya mereka, total 15 tim yang mengisi stan tersebut. Dimasing-masing stan terdapat 3 tim. Willy mengungkapkan bahwa kelimabelas PKM ini dipersiapkan untuk Piala Rektor. “Waktu itu, mahasiswa baru wajib membuat PKM 5 bidang, dan kemarin sudah dilakukan final di gedung H. Dari situ, terpilihlah 3 PKM terbaik di masing-masing bidang. Jadi ada 15 tim. Yang 15 tim itu sudah dipersiapkan ke Piala Rektor. Harapannya itu bisa membawa nama fakultas di UB,” jelas mahasiswa Sistem Komputer ini.

Ada hal menarik di stan Himasiskom menjelang berakhirnya acara. Di meja stan himasiskom terdapat kertas yang bertuliskan “TUTUP. LAGI CARI MABA ’16. MABA ‘15”. Saat dimintai keterangan, Nur Lailatul, anggota Himasiskom mengungkapkan bahwa hal tersebut merupakan keisengan dari Himasiskom. “Itu bercandaan kita aja. Dipasangnya pas kita tinggal. Pas kita masih disana nggak ada kok. Lha kan kita nggak narik maba. Kita ikut buat ngenalin aja sama menghormati panitia yang udah ngundang,” jelas mahasiswa yang akrab dipanggil Ila ini.  Senada dengan hal tersebut, Rachmat Eko Prasetyo mengatakan, “Simple, kita nyari maba 16 bukan 15,” jawabnya singkat.

Dengan terselenggaranya acara Open House ini, panitia PK2MABA melalui Willy mengharapkan mahasiswa baru aktif di bidang non-akademik. “Tujuan kita itu mahasiswa baru aktif nggak hanya di akademik. Kami memang selalu menekankan bahwa non-akademik itu penting,” terangnya. Willy juga berharap agar Open House mendatang dapat diadakan indoor. “Semoga di Open House selanjutnya itu bisa memperbaiki kesalahan Open House sekarang. Mungkin bisa lebih megah atau mungkin bisa merealisasikan indoor supaya ekspektasi mahasiswa yang datang bener-bener wah,” tambah mahasiswa angkatan 2013 ini .

(rwp)