

Penyesuaian kegiatan pembelajaran yang semula dilaksanakan secara daring sebagai akibat dari pandemi COVID-19, kini mulai mengalami penyesuaian untuk dilaksanakan secara luring. Salah satunya adalah kegiatan probinmaba. Probinmaba adalah serangkaian aktivitas orientasi mahasiswa di tingkat fakultas dan program studi.
Adam Hendra, Ketua Probinmaba 2022, menyatakan bahwa rangkaian kegiatan daring berbeda dengan luring. Pada kegiatan daring, biasanya hanya memakai waktu setengah hari. Sedangkan, pada kegiatan luring bisa dilaksanakan sampai sore. Sehingga, ia berharap probinmaba prodi yang awalnya mencakup berbagai rangkaian dapat dimaksimalkan menjadi tiga rangkaian yang akan dilaksanakan selama tiga hari. Sedangkan, untuk probinmaba fakultas dilaksanakan selama satu hari.
Probinmaba prodi direncanakan terlaksana secara bersamaan oleh masing-masing prodi yang terdapat di FILKOM UB. Namun, rencana ini masih terkendala oleh pembagian ruangan. Sehingga, masih harus dibicarakan kembali bersama pihak FILKOM UB dan panitia penyelenggara probinmaba prodi.
Kegiatan pengajuan aktivitas mahasiswa juga belum dapat diproses karena tenaga kerja di FILKOM UB sedang berfokus pada akreditasi yang sedang berjalan.
Adam juga menyatakan bahwa sesuai arahan Wakil Dekan 3, konsep acara probinmaba sebelumnya masih berorientasi pada keakraban dan kekeluargaan. Namun, saat ini perguruan tinggi dinilai melalui indikator kinerja utama, khususnya pada bidang kemahasiswaan dinilai dari prestasi mahasiswa dan kegiatan MBKM. Oleh karena itu, kegiatan probinmaba bukan ditolak, tetapi disesuaikan untuk menambahkan muatan mengenai prestasi mahasiswa.
Fakultas Ilmu Komputer UB menerapkan penyesuaian tersebut dengan menambahkan rangkaian aktivitas baru untuk melengkapi kegiatan yang sudah ada saat ini, yaitu aktivitas bootcamp prestasi. Aktivitas ini ditujukan untuk memperkenalkan ajang-ajang kompetisi nasional yang dapat diikuti oleh mahasiswa baru serta meningkatkan minat mahasiswa dalam mengikuti berbagai kegiatan, LSO, dan komunitas yang terdapat di FILKOM UB. Dengan adanya bootcamp prestasi, diharapkan ketimpangan jumlah peminat LSO dan komunitas yang ada di FILKOM UB dapat berkurang.
“Biar kalau teman-teman sudah masuk semester dua dan tiga dapat mengetahui tujuan berbagai organisasi dan mengetahui info prestasi, jangan sampai mahasiswa menjadi tidak aware dan tidak ingin mengikuti kegiatan-kegiatan di kampus.” Ujar Adam.
Bootcamp prestasi akan dilaksanakan pada tingkat fakultas. Bootcamp prestasi akan menyediakan berbagai kelas, mulai dari kelas penulisan karya ilmiah, seni, programming, dan kelas-kelas lainnya. Pemateri yang akan mengisi kelas bootcamp adalah anggota LSO dan komunitas di FILKOM UB. Setelah pelaksanaan kelas bootcamp, akan dilaksanakan lomba Dekan Cup sesuai dengan bidang prestasi yang ada. Terdapat hadiah bagi para pemenang lomba Dekan Cup yang akan diserahkan pada kegiatan inagurasi.
Adam juga menjelaskan bahwa akan ada arahan dari pihak kemahasiswaan agar menyesuaikan kembali proposal kegiatan untuk menyesuaikan aktivitas luring dan menambahkan muatan prestasi mahasiswa. (SN)