Tim dosen (Pak Adharul & Mas Joko) berhasil memenangkan Turnamen Badminton Antar Lembaga. Pasangan ganda Pak Adharul & Mas Joko menang 2 set sekaligus dengan skor 21-18 dan 21-15 atas tim dosen lain yaitu pasangan Pak Tatang & Mas Dhika.

Bapak Adharul Muttaqin menyesalkan antusias penonton yang sepi. Namun ia tetap senang dan berterimakasih kepada panitia, pelatih, serta penonton yang telah mendukung. “Pertandingan hari ini capek, cuman kurang ramai. Padahal seharusnya pendukung saya banyak hahaha,” candanya. Beliau tidak terlalu DSPL_8004menganggap berat lawan bermainnya di final ini, walaupun selisih skornya sedikit. Pak Adharul membeberkan bahwa mereka sudah mengetahui cara bermain masing-masing. “Kami tiap Jumat sering ketemu, jadi sudah tahu cara bermain masing-masing. Kita imbang biasanya kalau dalam latihan. Kita lihat skornya kan mepet banget,” ungkapnya.

Sementara Dhika Dipraja mengungkapkan hal yang sebaliknya. Ia mengakui kalau lawannya kali ini memang lawan yang berat. “Pertandingan hari ini sangat menguras tenaga. Emang lawan yang berat, jadi wajarlah kalau kita kalah. Di latihanpun kita juga sering kalah. Pak Adharul & Mas Joko ini pasangan terkuat lah. Saya mah apa atuh,” ungkapnya seraya bercanda.

Kedua tim dari dosen ini berpesan kepada mahasiswa agar tidak terlalu grogi apabila berhadapan dengan dosen. “Kalau mahasiswa ketemu dosen nggak usah sungkan-sungkan. Keluarkan yang dia mampu. Kemarin masih ada yang malu-malu.” ucap Pak Joko.

Selain itu mereka juga berterima kasih kepada panitia yang telah menyelenggarakan rangkaian acara Olimpiade PTIIK ini. “Penghargaan tertinggi untuk panitia karena telah mendukung acara ini. Saya sangat apresiasi, karena mahasiswa dengan dosen biar lebih akrab,” ungkap Dhika.

(rwp)