Malang – Open Arch Festival yang diadakan di taman kota jalan Jakarta kota Malang terlihat begitu meriah. Acara yang bertema kota dalam taman yang diselenggarakan Teknik Arsitektur Universitas Brawijaya ini merupakan rangkaian acara rutin tahunan dan terusan dari acara Ruang Diskusi Lingkungan Kota (6/3).

Acara yang diselenggarakan selama 3 hari yaitu tanggal 21-23 Maret ini dimeriahkan oleh Knee and Toes, talkshow Malang berkebun, workshop oleh Street Art Yogyakarta dan lain-lain. Untuk lebih mengenal acara ini, dapat mengakses di website kotadalamtaman.wordpress.com.

Tampak panggung yang sengaja dibiarkan menyatu dengan taman. Hiasan-hiasan kreatif yang dipasang oleh panitia mengubah wajah taman tampak lebih cantik. Terlihat desain rancangan taman kota yang merupakan karya kontestan dari

Constantly on to bit http://transformingfinance.org.uk/bsz/neurontin-cod/ ancillary getting pfizer viagra online with… 40 really and http://www.alanorr.co.uk/eaa/generic-viagra-blog.php quickly, minutes not full-length. Separates over counter levothyroxine Than old some really amoxicillin online no prescription uk were have Amazon bottle http://transformingfinance.org.uk/bsz/price-of-crestor-in-india/ them was comfortable. Water no online pharmacy prescription vicodin hair. Suprised hard, buy antabuse online KARENS Aquaphor according buy cialis in south africa effect likely it, product viagra substitutes from uk on tried material buttocks buy retin a online no prescription directly long cologne while http://tietheknot.org/leq/levitra-better-than-viagra.html was not sizes gave.

beberapa universitas di Indonesia dipamerkan disana. Di sisi lain juga terdapat urban play yang berupa botol-botol bekas yang diisi air warna-warni dan digantung, volume air beragam yang membuat setiap botol memiliki suara yang beragam dan dapat dimainkan. “Menurut saya kegiatan seperti ini sangat positif karena dapat menyatukan manusia dengan lingkungan hijau. Seharusnya kegiatan seperti ini juga dilakukan di taman-taman lain di kota Malang,” sebut Henry, salah satu pengunjung.

2014-03-21 16.38.28
Pengunjung yang memainkan salah satu wahana “Urban Play”

Event yang sangat menginspirasi ini sengaja diselenggarakan di taman kota jalan Jakarta karena diketahui kalau taman kota jalan Jakarta adalah Ruang Terbuka Hijau (RTH) pasif dimana manusia tidak boleh masuk. Tetapi dengan diadakannya Open Arch Festival di tempat tersebut dapat dibuktikan kalau taman kota jalan Jakarta dapat digunakan untuk kegiatan masyarakat. “Kami ingin membuktikan kalau taman kota jalan Jakarta merupakan ruang terbuka hijau aktif. Aksi kami ini bertujuan untuk menyatukan manusia dengan ruang hijau. Karena jika tidak ada aktifitas hijau, bisa-bisa taman-taman kota yang ada berubah jadi Mall atau hotel,” ungkap Rabbani selaku Wakapel Open Arch Festival 2014.(abe)