DSC_0712
peserta dan panitia EVOLVE 2013

Latihan dasar kepemimpinan (LDK) SI-SKOM dilakukan pada hari Sabtu dan Minggu tanggal 5-6 Oktober 2013 bertempat di Villa Putih Songgoriti. Acara ini bernama EVOLVE yang merupakan singkatan dari “Enrich Your Volume of Leadership and Creative Skill”, diikuti peserta dari jurusan Sistem Informasi (SI) 2011 – 2012 dan Sistem Komputer (SKOM) 2011 – 2012 yang berjumlah 56 orang. EVOLVE merupakan proker (progam kerja) dari BE M yang bertujuan untuk mempersiapkan skill organisasi guna membentuk himpunan baru dari jurusan Sistem Informasi dan Sistem Komputer.

Terlihat barisan peserta yang sudah berkumpul di lapangan merah sejak pukul 06.30 WIB. Sebelum berangkat ke tempat tujuan, Presiden BEM-TIIK, A. Mardhatilah Sukandar memberikan beberapa pesan kepada peserta LDK. Perjalanan menuju Villa Putih menggunakan kendaraan angkutan umum yang berjumlah 7 dan di dalam setiap kendaraan diisi peserta dan panitia yang mendampingi.

peserta antusias mengikuti acara
peserta antusias mengikuti acara

Sesampainya di Villa, ketua pelaksana EVOLVE, Rifqi Kurniawan memberikan sambutan kepada peserta dan dilanjutkan pemilihan ketua harian yang dipilih secara acak. “Pemilihan pemimpin harian ini sengaja dilakukan secara acak bertujuan untuk melatih jiwa kepemimpinan” kepada peserta, ujar Abdila Febrinianto selaku kabid acara.

Acara pertama diisi materi dari BEM TIIK tentang organisasi. Di ruang tengah Villa yang berukuran sekitar 8 x 6 meter, A. Mardhatilah Sukandar dan Faris Izzan menjelaskan struktur organisasi BEM TIIK dan sharing pengalaman tentang perjalanannya hingga menjadi ketua BEM saat ini. “Semua itu yang terpenting ialah niat, tanggung jawab dan kejujuran. Kemampuan itu akan muncul dengan sendirinya seiring berjalannya waktu” kata Presiden BEM yang akrab disapa Dodit ini. Selain itu diadakan juga simulasi sidang pemilihan Ketua Himpunan. “Simulasi sidang ini sangat penting mengingat pembentukan himpunan pasti dibutuhkan sidang, dengan simulasi ini mereka diharapkan tahu tata cara sidang dan pengambilan suara kolektif dan kolegial” ujar Fariz Izzan. Tampak para peserta sangat antusias dalam mengikuti simulasi tersebut.

Api unggun dan makrab di malam hari
Api unggun dan makrab di malam hari

Materi kedua diisi oleh Pak Ot dari “The Character Camp”. Pak Ot menjelaskan pentingnya karakter untuk mencapai kesuksesan. Dalam materinya, Pak Ot menjelaskan bahwa dalam mencari pekerjaan IPK seseorang bukan prioritas, tetapi komunikasilah yang menjadi prioritas seseorang itu diterima dalam suatu pekerjaan. Selain memberikan materi, Pak Ot dan timnya memberikan permainan di luar ruangan. Permainan yang syarat akan nilai kebersamaan dan kepemimpinan diikuti oleh peserta dan panitia. Di akhir permainan Pak Ot memberikan reward kepada peserta dan panitia yang mengerti inti dari permainan tersebut.

Pada malam harinya diadakan Makrab (Malam Keakraban) serta bakar jagung bersama. Setiap kelompok peserta memberikan persembahan terbaiknya. Ada yang nyanyi bersama hingga joget Caesar bersama. Tak ingin kalah, Dodit bersama beberapa jajaran anggota BEM melakukan joget Caesar yang mengundang tawa. Setelah itu di seluruh peserta dan panitia berkumpul di sekitar api unggun untuk pesta bakar jagung bersama.

Peserta dan panitia mengikuti outbond
Peserta dan panitia mengikuti outbond

Keesokan paginya diadakan outbond yang diikuti peserta dan beberapa panitia yang membaur bersama peserta. Setelah acara outbond yang menyita banyak energi, peserta dan panitia masuk ke Villa untuk makan bersama dan menonton video dokumentasi tentang kegiatan mereka selama dua hari. Diadakan pula pemberian reward untuk kelompok terkompak dan peserta teraktif yang dimenangkan oleh kelompok 4 sebagai kelompok terkompak dan Rahadian Sayogo sebagai peserta teraktif. (af)