Belakangan ini, kehadiran mahasiswa dari fakultas lain di Gedung Kreativitas Mahasiswa (GKM) FILKOM UB menjadi perbincangan di kalangan mahasiswa FILKOM. Ruang terbuka pada lantai 1 dan lantai 3 GKM seringkali dipakai oleh mahasiswa dari fakultas lain untuk mengerjakan tugas, melakukan gladi acara, rapat, dan kegiatan lainnya dengan menggunakan perangkat PDH mereka. Hal ini menciptakan perbedaan yang jelas antara mereka dengan mahasiswa FILKOM. Tidak hanya di siang hari, namun juga hingga malam hari GKM menjadi ramai dengan kehadiran mereka. Terdapat beberapa keluhan juga mengenai kebersihan GKM, di mana beberapa dari mereka meninggalkan sampah, bahkan menaruh piring kantin di lantai GKM setelah membeli makanan di kantin FILKOM tanpa mengembalikannya ke tempat semula.
Menurut Presiden BEM, Muhammad Zidan Fikri Al-Fauzi, terdapat peraturan resmi secara tidak tertulis yang dibuat oleh pihak pengelola FILKOM UB untuk seluruh mahasiswa, diantaranya apabila mahasiswa FILKOM maupun lembaga yang berada di FILKOM akan menggunakan GKM, maka harus melakukan perizinan melalui BEM, sedangkan untuk pihak eksternal harus melalui dekanat secara langsung. Menurut satpam FILKOM dan pihak UB pusat, pada hari libur di GKM tidak diperbolehkan adanya kegiatan yang tidak menggunakan surat izin, sehingga untuk pemakaian tempatnya harus dengan menggunakan surat izin.
Sementara Ferix Panji Andrianto, Subkoordinator Subbagian Umum dan BMN FILKOM mengatakan bahwa GKM memiliki area publik dan juga area privasi. Area publik melingkupi GKM lantai satu dan juga kantin. Sementara lantai dua ke atas tidak boleh sembarang mahasiswa fakultas lain yang bisa masuk karena merupakan tempat sekretariat lembaga dan juga untuk peminjaman ruang. Masuknya mahasiswa fakultas lain ke daerah ini akan mengganggu privasi lembaga-lembaga FILKOM. Walaupun jika ada pihak atau organisasi dari fakultas lain yang ingin menggunakan fasilitas di GKM lantai dua dan ke atas, maka perlu mendapat izin langsung dari dekan.
Ferix juga menghimbau agar para mahasiswa lebih berhati-hati dalam mengajak mahasiswa fakultas lain masuk ke FILKOM karena dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kehilangan barang. Pak Ferix juga mengatakan bahwa segala macam bentuk pelanggaran yang dilakukan oleh mahasiswa fakultas lain di area FILKOM, maka bisa ditindak lanjuti oleh pihak FILKOM.
Namun, tetap sikap kita terhadap mahasiswa dari fakultas lain yang datang ke GKM FILKOM perlu mengedepankan rasa saling pengertian dan menjaga etika dalam berbagi ruang dan jika berbicara mengenai lantai satu dan kantin yang merupakan area publik, maka kita tidak bisa langsung melarang anak fakultas lain untuk masuk. Hal ini bertujuan untuk menjaga keharmonisan mahasiswa-mahasiswa antar fakultas.
Selain itu, penting bagi kita untuk memastikan bahwa setiap pengguna GKM, termasuk mahasiswa dari fakultas lain bisa mematuhi aturan kebersihan dan tidak meninggalkan sampah serta merusak fasilitas yang ada. Jika terdapat masalah atau ketidaksesuaian dalam penggunaan GKM, sebaiknya kita menghubungi pihak berwenang seperti BEM atau dekanat untuk menindaklanjuti secara tepat sesuai peraturan yang berlaku, sehingga kita dapat menciptakan lingkungan yang harmonis di GKM FILKOM UB.