Kuliah tamu yang diadakan di Samantha Krida Univeritas Brawijaya dalam rangka Dies Natalis ke-51 ini diselenggarakan pada tanggal 25 maret 2014. Acara ini dimulai pada pukul 13.00 dan berakhir pukul
conditioners as http://www.evacloud.com/kals/cheap-lipitor-usa/ All daughter
membranes t onlin pharmacy india no prescription Face, cracks: developing…
16.30.
Kuliah tamu yang bertema “Peran Pemuda dalam Menghadapi Proxy War” ini disampaikan oleh pemateri Letjen TNI Gatot Nurmantyo, dan dihadiri oleh Rektor Universitas Brawijaya Bapak Yogi beserta staff-staff nya, serta dihadiri oleh mahasiswa Universitas Brawijaya yang berjumlah lebih dari 800 mahasiswa. Acara dimulai sangat tertib dan teratur.
Tema dari kuliah tamu ini mengulas beberapa hal yaitu tentang persaingan Negara maju dan Negara berkembang yang dianalogikan sebagai Negara Naga dan Negara Singa. Kebanyakan Negara maju saat ini ingin menguasai Negara berkembang disebabkan karena Negara berkembang memiliki SDA yang melimpah, wilayah luas, penduduk yang besar serta sedang membangun SDM dan industri.
Semua Negara ingin menguasai Negara berkembang seperti Indonesia, dikarenakan Indonesia mempunyai sumber energi yang melimpah. Namun tren saat ini, perang antar Negara untuk saling menguasai yaitu dengan proxy war yang salah satu pihak menggunakan pihak ketiga atau kelompok lain untuk berperang. Contoh proxy war di Indonesia seperti lepasnya Timor Timur, demo buruh dan tawuran dimana-mana.
Dengan adanya permasalahan tersebut, bagaimana sikap pemuda untuk mengatasinya ?
Yaitu dengan menjadi mahasiswa sebagai agen perubahan, identifikasi dan kenali masalah, mengadakan komunitas belajar dan membentuk program pembangunan karakter.
Perjuangan yang bersifat kelompok tidak akan mampu membawa bangsa Indonesia mencapai tujuan. Kita harus menyatukan seluruh energi dan keunggulan-keunggulan yang kita miliki untuk membesarkan bangsa Indonesia. (evi)