Malang, DISPLAY –  Bertempat di Samantha Krida, Kampung Budaya IV Sabtu (12/11) lalu menggelar expo yang memamerkan 38 stand FORDA dari berbagai daerah di Indonesia. Sekitar pukul 09.30 pengunjung tampak berdatangan untuk menikmati expo yang mengusung tema “Wonderful World of Brawijaya“.  Setiap tahun, FORDA yang mengikuti expo semakin bertambah. Hal ini terlihat dari keikutsertaan FORDA Yogyakarta dan Magelang pada acara kali ini.

“Ada beberapa FORDA yang baru masuk kayak Yogya, Magelang, itu baru masuk juga. Jadi tahun ini juga gak kalah rame dari tahun sebelumnya,” ungkap Hani Maulidya, selaku Wakil Ketua Pelaksana Kampung Budaya IV ini.

Hani juga menuturkan beberapa hal yang spesial di puncak acara Kampung Budaya IV, seperti adanya penampilan kolosal dan band. “Disini ada kolosalnya dan itu berjumlah seratusan orang. Ada yang main musik, menari, dan nyanyi juga,” tuturnya.

Selain penampilan tersebut, acara puncak Kampung Budaya IV juga menampilkan fashion show kebudayaan, penampilan dari masing-masing FORDA, jepret budaya, bazar kebudayaan FORDA, dan bazar kuliner nusantara yang bertempat di area parkir Gedung Samantha Krida.

Vicky Virdaus, salah satu pengunjung acara puncak Kampung Budaya IV mengaku puas dan senang dengan acara kebudayaan yang diadakan tahun ini. “Pertama mbak-mbak stand-nya cantik-cantik soalnya kan mereka antusias banget. Bagaimana mereka mempromosikan budaya yang ada di daerahnya dari makanan, tempat pariwisata, terus tarian, dan sebagainya. Mereka sangat bagus-bagus,” ungkap mahasiswa Teknik Informatika 2015 asal Jember ini.

Terakhir, Hani berharap dengan adanya Kampung Budaya IV ini bisa melestarikan kebudayaan di setiap daerah di Indonesia. “Semoga acara Kampung Budaya IV kali ini kami bisa memberikan yang terbaik buat FORDA, bisa mengenalkan FORDA ke khalayak luas,  FORDA sendiri juga makin solid dengan panitia, antara EM dengan FORDA juga semakin solid, semakin kompak, dan masyarakat umum terutama mahasiswa UB itu mengerti juga betapa unik dan pentingnya kebudayaan di Indonesia. Jadi bisa saling melestarikan juga,” tutup Hani. (nli)