Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM) Universitas Brawijaya (UB) selenggarakan penutupan acara Summer School 2024 di Gedung Kreativitas Mahasiswa (GKM) pada Jumat (7/6/2024). Acara ini dihadiri oleh mahasiswa FILKOM dan mahasiswa Universiti Teknologi Mara (UiTM) dari Malaysia.

Adzkia Diandra Asrya, PIC dari Liaison Officer Student Summer School 2024, menjelaskan bahwa konsep dari acara ini lebih menekankan pada pertukaran budaya. “Dari awal kami sampai di Malang, kami ingin membawa peserta untuk mengenal lebih jauh tentang budaya Indonesia. Selain belajar tentang coding dan IT, peserta juga diajak jalan-jalan mengunjungi tempat khas Malang dan membatik untuk mengenalkan budaya lokal,” ujar Adzkia.

Tujuan utama dari acara ini adalah untuk memperkenalkan mahasiswa internasional pada sistem pendidikan IT di FILKOM serta budaya lokal. “Harapannya mahasiswa dari UiTM bisa belajar tentang bagaimana pelajaran IT di sini dan juga budaya yang ada di Indonesia. Di FILKOM sendiri, kami ingin memperlihatkan gaya belajar yang berbeda,” tambah Adzkia.

Adzkia juga berharap acara ini dapat meningkatkan bonding antarmahasiswa FILKOM dan mahasiswa UiTM. “Harapannya pertemanan ini tidak hanya sampai di sini, tapi terus berlanjut di masa depan sebagai mahasiswa dari Indonesia dan Malaysia,” ujarnya.

Muhammad Ari, mahasiswa UiTM Johor, berbagi pengalamannya selama 2 minggu mengikuti program ini. “Kami disambut dengan sangat baik sehingga merasa seperti berada di rumah sendiri. Kegiatannya juga menyenangkan dan saya sangat menikmatinya,” ungkap Ari.

Ari juga merasa antusias selama mengikuti program ini karena ini adalah pengalaman pertamanya mengunjungi Kota Malang. “Pengalaman ini sangat berkesan dan saya berharap dapat mengikuti program seperti ini lagi di masa depan,” ujarnya.

Saat ditanya mengenai kesulitan yang dihadapi selama mengikuti program ini, Ari mengatakan bahwa ia tidak menghadapi hambatan yang terlalu berarti. “Instruktur dan dosen sangat membantu, sehingga saya dapat memahami materi dengan baik,” ujar Ari.

Secara keseluruhan, Ari menilai hasil dari program ini sangat memuaskan. “Hasilnya luar biasa, hampir tidak ada kendala. Saya berharap Universitas Brawijaya dapat menyelenggarakan program ini lebih sering di masa depan,” ujarnya.

Tentang pengalamannya tinggal di Malang, Ari mengatakan bahwa kota ini cukup menarik dengan bangunan yang berdekatan satu sama lain dan cuaca yang lebih sejuk dibandingkan Malaysia. “Kota Malang cukup sibuk dan lalu lintasnya lebih kompleks dibandingkan Malaysia, tapi itu yang membuatnya menarik,” katanya.

Acara Summer School FILKOM 2024 memberikan pengalaman baru bagi semua pesertanya, baik dari segi pendidikan maupun budaya, dan diharapkan dapat terus berlanjut di masa depan untuk mempererat hubungan antarmahasiswa dari berbagai negara.