Berdasarkan Surat Keputusan dari Lembaga Akreditasi Mandiri Informatika dan Komputer (LAM INFOKOM) nomor 041/SK/LAM-INFOKOM/Ak/IV/2023 dan 041/SK/LAM-INFOKOM/Ak/IV/2023, program studi Teknologi Informasi dan Teknik Informatika Universitas Brawijaya mendapatkan hasil maksimal, yaitu akreditasi Unggul. Akreditasi ini berlaku selama lima tahun, mulai dari tahun 2023 sampai tahun 2028 nanti. Keputusan ini didapatkan beberapa hari setelah asesmen lapangan yang dilakukan secara luring oleh Dr. Prihandoko, S.Kom., MIT. (Universitas Gunadarma Jakarta) dan Dr. Wiharto, S.T., M.Kom. (Universitas Sebelas Maret Surakarta) pada tanggal 10-11 Maret 2023 untuk program studi Teknologi Informasi serta Dr. Ir. Petrus Mursanto, M.Sc. (Universitas Indonesia) bersama Prof. Dr. Kusrini, M.Kom. (Universitas AMIKOM, Yogyakarta) pada tanggal 16-17 Maret 2023 untuk program studi Teknik Informatika.
Adhitya Bhawiyuga, Ketua Program Studi Teknik Informatika mengatakan bahwa akreditasi LAM INFOKOM ini sudah dipersiapkan sejak bulan bulan September tahun lalu. Persiapan yang dilakukan meliputi pembentukan tim penyusun dokumen lembar evaluasi diri (LED) dan Laporan Kinerja Program Studi (LKPS). Dokumen LED dan LKPS sendiri berisi penjelasan program studi terhadap kriteria-kriteria yang ditetapkan. Kriteria akreditasi yang ditetapkan mencakup sembilan aspek, yaitu visi, misi, tujuan, dan strategi; tata kelola, tata pamong, dan kerja sama; mahasiswa; sumber daya manusia; keuangan, sarana, dan prasarana; pendidikan; penelitian; pengabdian kepada masyarakat; serta luaran dan capaian tridharma.
Asesor melakukan asesmen lapangan selama dua hari untuk mengklarifikasi LED dan LKPS yang telah disusun dan dikirim sesuai dengan kondisi aktual di lapangan. Asesmen lapangan meliputi serangkaian kegiatan, yaitu pembukaan, tur kampus atau kunjungan fasilitas program studi dan Unit Pengelola Program Studi (UPPS), tanya jawab antara asesor dengan tim penyusun dokumen LED dan LKPS, serta wawancara dengan berbagai pihak, seperti program studi, UPPS yaitu FILKOM, mahasiswa, dosen, partisipan pengguna lulusan, dan alumni. Selain itu, dilakukan juga diskusi dengan asesor terkait berita acara yang akan dikirimkan kepada dewan eksekutif LAM INFOKOM sebagai hasil asesmen lapangan untuk dinilai.
Adhitya berharap dapat memperluas jangkauan internasional di samping telah memperoleh akreditasi AQAS pada Desember lalu, dengan meningkatkan jumlah mahasiswa asing dan menjalin kerja sama dengan lembaga luar negeri. Selain itu, Adhitya juga mengharapkan program studi tetap menjalankan tridharma perguruan tinggi serta meningkatkan fasilitas dan kurikulum UPPS dan program studi yang berdampak pada kualitas, keterampilan pemahaman teoritis, dan pondasi keilmuan mahasiswa sehingga mahasiswa yang lulus bisa bekerja di bidang yang sesuai. (rd,az)