1444Minggu, 8 November 2015 Kementrian Sosisal Masyarakat Eksekutif Mahasiswa Universitas Brawijaya (Kemensosma EM UB) mengadakan acara Brawijaya Green Festival (BGF). Acara ini dikemas dalam bentuk seminar yang mengusung konsep tentang lingkungan hidup ini bertempat di Samanta Krida Universitas Brawijaya dan dimulai pada pukul 7.30. Panitia menjabarkan bahwa acara yang telah dipersiapkan selama dua bulan tersebut merupakan even terbesar yang berhasil diadakan oleh kemensosma EM UB.  Terdapat kurang lebih 40 anggota panitia yang tergabung dalam mensukseskan acara ini. Panitia yang terpilih tidak melalui open rekruitmen melainkan adalah orang-orang dalam EM sendiri.  Tidak hanya seminar, namun ada serangkaian acara lain diantaranya lomba membuat video dan poster (Creatif Champion) yang diadakan pada tanggal 18 Oktober – 3 November 2015 dengan tema “My Earth My Home”.

Seminar dikemas dalam bentuk diskusi panel dengan tema “Paradigma Industri dan Lingkungan Hari ini dari Perspektif Aktivis Lingkungan dan Pelaku Industri di Indonesia”. Diskusi dibagi dalam 2 sesi dengan mengundang beberapa aktivis dan pelaku industri diantanya adalah

  1. Suparni selaku Direktur Utama PT. Semen Indonesia,
  2. Siti Nurbaya Bakar, Ir., M.Sc. selaku Menteri Lingkungan Hidup,
  3. Prasetyadi, DESS., MM. selaku Direktur Utama PT Teluk Lamong,
  4. Dr. Chandrawati Cahyani, Ir. selaku Kepala Jurusan Teknik Kimia,
  5. Ahmad Syamsul Hadi selaku Kepala Department Keorganisasian WALHI
  6. L. Trii Wijaya Nata Kusuma, ST., MT. selaku Kepala Laboraturium Statistik dan Rekayasa Kualiatas Teknik Industri.

Sesi diskusi yang pertama dimulai dari pukul 09.00 -11.00 waktu Ishoma dengan tema “Peran Industri dalam Pelestarian Lingkungan”. Sedangkan diskusi yang kedua dimulai pada pukul 13.00- 15.00 dengan tema “Pengelola Andal” dengan pemateri dari pihak industri. Seminar diikuti kurang lebih seribu peserta dan berkesempatan melakukan tanya jawab langsung kepada pemateri. “ Semoga para mahasiswa Universitas Brawijaya tidak bersikap apatis tentang lingkungan hidup, dengan adanya seminar ini diharapkan dapat meningkatkan rasa peduli terhadap lingkungan, serta mendukung green kampus yang ada di Universitas Brawijaya, dan sangat bermanfaat bagi banyak orang,” ujar Adi Supriyanto, Sistem Informasi 2014, selaku ketua panitia yang menjabat sebagai staf kemensosma EM.

Diakhir acara juga diumumkan pemenang lomba membuat video dan poster. Sebelumnya penilaian untuk video dan poster dilakukan oleh juri yang ditunjuk panitia dari UKM nol derajat Universitas Brawijaya dan juri dari Kavling 10 Universitas Brawijaya. Selama berjalannya seminar, terdapat pula pameran Lembaga Suadaya Masyarakat (LSM). Terdapat sekitar 8 stand dari regional malang yang bergerak dalam bidang pemeliharaan lingkungan hidup, diantaranya ada earth hours, Bank Sampah Malang, Malang Your Generation dan Impala.

(fpl)