Pelantikan Presiden BEM, DPM dan beberapa organisasi lainnya yang berlangsung beberapa waktu lalu, Sabtu (22/3) di gazebo PTIIK mengantarkan BEM memasuki periode kedua-nya. Di awal periode ini, BEM TIIK memberikan inovasi dan beberapa perubahan, diantaranya penambahan visi dan misi, perombakan Kementrian, dan inovasi seputar koperasi.
Presiden BEM terpilih, Andi Mohammad Rizki, menjelaskan bahwa visi dan misi pada kepengurusannya tidak banyak berubah, tetapi hanya menambahkan, ingin membangun KBMTIIK yang aktif, berdaulat dan cerdas. Perubahan selanjutnya terjadi di Kementrian, antara lain lepasnya Pengabdian Masyarakat dari Kementrian PSDM dengan alasan terlalu banyak program kerja di bawah Kementrian tersebut pada kepengurusan sebelumnya. Kemudian bergabungnya Kementrian Kewirausahaan dibawah Kementrian Keuangan,
dengan tujuan agar pengelolaan aliran dana lebih baik.
BEM TIIK juga memberikan inovasi koperasi baru. Andi Mohammad Rizki menjelaskan akan melakukan pelebaran konsep fungsi koperasi dimana tidak hanya menjual tetapi juga menerima jasa simpan pinjam, sehingga dapat dikatakan program ini dari mahasiswa untuk mahasiswa.