Tahukah anda bahwa kecepatan internet di Indonesia menempati peringkat terbawah di Asia Tenggara? Menurut laporan terbaru dari Ookla pada Februari 2023, Indonesia menempati peringkat terbawah di Asia Tenggara untuk kecepatan internet baik untuk mobile internet maupun fixed broadband. Dalam mobile internet, Indonesia menempati peringkat ke-103 dengan kecepatan 20,17 Mbps, sedangkan dalam fixed broadband, Indonesia menempati peringkat ke-120 dengan kecepatan 26,38 Mbps. Kedua peringkat ini masih jauh dibawah peringkat negara-negara tetangga seperti Singapura, Brunei, Malaysia, dan Thailand.
Meskipun kecepatan internet Indonesia masih tergolong rendah, tidak mengurangi minat dan ketergantungan masyarakat Indonesia pada internet. Jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai sekitar 196,7 juta orang atau sekitar 71% dari total populasi Indonesia dari laporan Digital 2021 yang diterbitkan oleh Hootsuite dan We Are Social. Data tersebut menunjukkan bahwa meskipun kecepatan internet masih perlu peningkatan, masyarakat Indonesia sangat mengandalkan internet dalam kehidupan.
Oleh karena itu, meningkatkan infrastruktur internet menjadi prioritas bagi Indonesia untuk bisa bersaing dengan negara lain di Asia Tenggara dan mempercepat pertumbuhan ekonomi digital. Walaupun terbelakang dalam hal kecepatan internet, Indonesia memiliki potensi dan peluang untuk terus berkembang dalam bidang teknologi. Dengan kesadaran akan pentingnya infrastruktur internet yang baik bagi pertumbuhan ekonomi, Indonesia dapat terus memperbaiki kecepatan dan kualitas layanan internet.