Portofolio merupakan kumpulan karya atau aktivitas yang mewakili pengembangan pribadi. Karya tersebut dapat berupa hasil pekerjaan baik secara individu maupun kelompok. Portofolio menjadi hal penting untuk mengembangkan profesi karena jika semakin baik portofolio, maka semakin baik pula tingkat profesionalisme seseorang. 

Ahmad Kamil Almasyhur atau yang biasa dipanggil Kamil, merupakan lulusan S1 FILKOM Universitas Brawijaya. Beliau saat ini bekerja di Gojek menjadi Senior Android Engineer. Tidak mudah untuk mencapai karirnya saat ini karena ia telah memulai perjalanan karirnya sejak berada di bangku kuliah. 

Pada saat itu, ia mendapat pengalaman di Adicipta Inovasi Teknologi cabang Malang yang kebetulan merupakan tempat ia magang. Kemudian, ia menjadi pegawai tetap kurang lebih tiga bulan sebelum wisuda terlaksana. Setelah itu, ia ingin mencoba mencari pengalaman di luar terutama di daerah kota besar seperti Jakarta. Hingga kemudian, ia  bekerja di sebuah perusahaan bernama Sehati. Kurang lebih satu hingga dua bulan bekerja, Kamil mencoba mendaftar di Gojek dan ikut program bootcamp yang ditujukan untuk mahasiswa yang baru lulus. 

Pada saat itu, Kamil sudah melalui tahap interview. Kemudian setelah menunggu satu bulan lebih, Kamil mendapat informasi bahwa ia telah diterima menjadi salah satu dari bagian bootcamp training yang ada di Gojek. Berawal dari situ, Kamil memulai karirnya di Gojek. Setelah enam sampai delapan bulan mengikuti bootcamp training, Kamil akhirnya menjadi Junior Android di GoLife.  Setelah satu tahun di GoLife, Kamil pindah untuk bergabung dengan GoMart dan dilanjutkan bergabung dengan GoSend. Sekarang, Kamil telah menjadi senior android engineer yang dimana berarti total  kurang lebih sudah tiga setengah tahun Kamil berada di Gojek

 Pada saat interview, Kamil mengungkapkan tips mengenai portofolio. Kamil menyebutkan, “Pada saat interview mereka akan menanyakan sudah sampai level mana produk yang dibuat, lalu menanyakan studi kasus yang dikerjakan saat mengikuti lomba, apa saja yang harus diperbaiki dari aplikasi tersebut, hingga kemungkinan kedepannya akan seperti apa aplikasi tersebut. Dengan adanya portofolio akan sangat membantu untuk daftar ke perusahaan.”

Pada saat masih menjadi mahasiswa, Kamil pernah membangun sebuah komunitas pada tahun 2015 dimana komunitas tersebut tidak hanya main atau nongkrong saja, tetapi juga membuat produk serta mengikuti banyak perlombaan. Dengan mengikuti komunitas tersebut, Kamil mendapatkan banyak motivasi untuk kegiatan-kegiatan positif lainnya. Ia juga mengatakan bahwa banyak waktu yang sempat terbuang dimana seharusnya bisa menambah portofolio untuk belajar. “Belajar mulai dari sekarang untuk portofolio, aplikasi yang dibuat bisa digunakan dan pakai aplikasi tersebut. Tidak harus aplikasi yang digunakan banyak orang”, pungkas Kamil.