DISPLAY-Sudah bukan rahasia lagi bahwa buku adalah gudang ilmu. Membaca buku dapat memberikan manfaat yang sangat luar biasa bagi tumbuh kembang manusia. Selayaknya manusia dewasa, anak pun membutuhkan informasi tentang sesuatu yang terjadi di sekelilingnya. Melatih anak untuk gemar membaca buku merupakan suatu hal yang penting karena dapat membantu membuat anak menjadi lebih kritis, baik terhadap diri sendiri maupun orang lain. Selain itu, literatur juga dapat membantu anak untuk melatih kemampuan problem solving.

Anak usia dini dapat diberikan buku dongeng yang dapat merangsang sensor motoriknya seperti soft book ataupun hard book dengan tekstur didalamnya. Kemudian ada catalogue book berisi gambar tanpa cerita yang biasanya berbentuk board book dan cocok untuk anak usia 0 hingga 6 bulan. Selain itu juga ada buku cerita bergambar yang ramah untuk anak usia 0 hingga lebih dari 5 tahun. Seiring bertambahnya usia, anak dapat diberikan buku dengan kalimat yang lebih banyak dari sebelumnya. 

Tidak hanya buku dongeng dan fabel, anak juga dapat diberikan bacaan buku pengetahuan yang tepat sesuai usianya seperti buku ensiklopedia anak mengenai alat musik, hewan laut, transportasi, dsb. Adapun manfaat buku bagi kecerdasan dan psikologis anak di antaranya seperti menumbuhkan rasa ingin tahu, percaya diri, dan minat baca serta meningkatkan kemampuan komunikasi dan rasa empati. Selain itu, buku juga dapat membangun ikatan antara ibu dan anak.

Menumbuhkan rasa ingin tahu. Rasa ingin tahu yang tinggi sangat penting untuk anak agar ia tergugah untuk belajar banyak hal sehingga menjadikannya semakin pintar. Selain itu, rasa ingin tahu juga dapat membantu anak untuk tumbuh menjadi pribadi yang logis dan kritis.

Menumbuhkan rasa percaya diri. Salah satu dampak buku terhadap kecerdasan anak adalah memperkaya perbendaharaan kosakata & kemampuan komunikasinya. Dengan kemampuan komunikasi yang baik, anak akan merasa lebih percaya diri ketika harus berkomunikasi dengan orang lain.

Menumbuhkan minat membaca sejak dini. Jika seorang anak sejak dini sering diajak untuk membaca bersama, maka kebiasaan membaca tersebut akan terbawa hingga ia dewasa sehingga ia dapat merasakan bahwa membaca adalah kegiatan yang menyenangkan. Hal ini tentu akan menjadikannya sebagai pribadi yang berwawasan luas.

Meningkatkan perbendaharaan kosakata & kemampuan komunikasi anak. Dari kegiatan membaca, seorang anak akan mendapatkan banyak kosakata baru. Hal ini memberikan pengaruh terhadap kemampuannya dalam melafalkan kata dan menyusun kalimat sehingga kemampuan komunikasinya meningkat. Ketika kemampuan komunikasinya meningkat, seorang anak akan lebih mudah untuk bersosialisasi dengan orang-orang di sekitarnya. 

Meningkatkan rasa empati. Rasa empati akan meningkat ketika anak membaca berbagai macam buku (terutama buku cerita). Hal ini disebabkan oleh buku anak yang menyuguhkan berbagai macam cerita yang mengandung pesan moral yang membuatnya mengerti pentingnya membantu sesama.

Membangun ikatan antara ibu dan anak. Ketika seorang anak melakukan kegiatan membaca bersama atau dibacakan dongeng oleh ibunya, hal tersebut akan membangun dan memperkuat ikatan antara ibu dan anak. Dengan melakukan kegiatan-kegiatan tersebut, perkembangan anak akan lebih mudah diamati dan dapat membuat anak menjadi lebih terbuka kepada ibunya. (swa,fin)