DISPLAY-Membahas anak-anak tentu tak lengkap jika tidak membahas serba-serbi hal yang berkaitan dengan kehidupannya. Salah satu hal yang selalu ada dalam kehidupan anak-anak adalah lagu anak-anak. Lagu telah menjadi bagian penting di dalam kehidupan anak-anak. Lagu dapat menjadi sarana pengiring permainan, dongeng pengantar tidur, maupun sarana edukasi bagi anak-anak tentang pelajaran dasar. Berikut adalah lagu-lagu anak tradisional dari berbagai penjuru dunia.

Lagu pertama, “Teru-Teru Bozu” datang dari negeri matahari terbit yaitu Jepang. Lagu ini merupakan lagu tradisional yang dinyanyikan oleh anak-anak dibarengi dengan memasang sebuah boneka putih kecil di balkon/teras rumah mereka. Lagu ini dinyanyikan saat langit sedang mendung atau memberi tanda akan terjadinya hujan. Lagu ini mempunyai makna sebagai sebuah doa dan harapan kepada Tuhan agar hujan tidak jadi turun atau langit kembali cerah pada keesokan harinya.

Lagu “Nenek Moyangku” pasti sudah tidak asing bagi anak-anak Indonesia. Lagu yang sering kita nyanyikan ini merupakan lagu ciptaan Ibu Soed. Lagu ini menceritakan tentang kegagahan dan keberanian nenek moyang bangsa Indonesia sebagai seorang pelaut ulung yang sudah terkenal di seantero dunia.

Lagu berjudul “Bangau Oh Bangau” dari negara tetangga kita yaitu Malaysia ini mungkin sudah kerap kita dengar karena kemunculannya dalam salah satu serial animasi anak-anak. Lagu yang terdiri dari beberapa verse ini memiliki irama yang berulang dan bersemangat. Lagu ini sejatinya menceritakan tentang siklus rantai makanan yang terjadi di alam bebas dimana diawali oleh bangau yang kekurangan makan hingga ular yang menjadi predator dari katak.

Berikutnya terdapat lagu “London Bridge” yang berasal dari tanah Britania Raya. Lagu yang mengiringi permainan tradisional ini sebenarnya berasal dari pertengahan tahun 1700-an. Tidak diketahui pasti apa makna dari lagu ini namun banyak teori yang beranggapan bahwa lagu ini merupakan penggambaran dari runtuhnya Jembatan London akibat kebakaran hebat pada masa itu.